DTKJ Menilai Masyarakat Antusias Menggunakan Bus Listrik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Trans
portasi Jakarta (Transjakarta) terus mengampanyekan penggunaan kendaraan umum ramah energi. Salah satunya melalui pengoperasian 30 bus listrik Transjakarta yang sudah mendapat perhatian positif masyarakat.Selain itu 10 stasiun pengisian baterai bus telah siap
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menyatakan, masyarakat akan semakin dimanjakan dengan pengoperasian bus listrik. Terutama karena bus listrik adalah kendaraan umum yang aman, nyaman, hening, dan bebas emisi.
"DTKJ menyambut baik pengoperasian 30 bus listrik oleh Transjakarta di rute 1 N (Tanah Abang-Blok M), dan rute 1 P (Blok M-Terminal Senen), dan 5 F (Kampung Melayu-Tanah Abang). Masyarakat akan semakin dimanjakan dengan bus yang ramah lingkungan," ujar Adrianus Satrio, Humas DTKJ dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta.id, Kamis (16/6).
PT Transjakarta Uji Coba Tiga Bus ListrikDTKJ menyambut baik antusiasme masyarakat yang tinggi untuk mencoba bus-bus listrik tersebut. Tingkat keterisian bus bisa dilihat langsung oleh publik.
"Selain itu 10 stasiun pengisian baterai bus telah siap sebagai penunjang operasional bus-bus listrik tersebut," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan uji coba bus listrik mulai 13 Juni lalu. Yakni pada rute 5 F (Kampung Melayu-Tanah Abang), setiap hari pada pukul 05.00 - 22.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya masyarakat dikenakan tarif Rp 0 namun harus tetap melakukan tap in di dalam bus menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE).